BOJONEGORO – Polres Bojonegoro menggelar sterilisasi dan memberikan pengamanan ketat di gereja-gereja atau tempat ibadah Umat Nasrani di Bojonegoro dalam rangka memperingati hari Wafatnya Isa Al-Masih atau Jum’at Agung.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si melalui Kasat Samapta, AKP Sujono mengatakan bahwa kegiatan sterilisasi dan pengamanan gereja atau tempat ibadah dilaksanakan untuk mengantisipasi kerawanan jelang dan saat Umat Nasrani melaksanakan ibadah Jumat Agung atau Paskah.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
“Polres Bojonegoro berupaya untuk memberikan rasa aman terhadap Umat Nasrani yang melaksanakan ibadah Jumat Agung atau Paskah, ” kata Kasat Samapta kepada awak media di lokasi, Jum’at (15/4/2022).
Menurut AKP Sujono, dalam pemeriksaan yang dilakukan pihaknya menyisir gereja, termasuk sterilisasi baik lingkungan di luar, di dalam, maupun di altar.
"Tidak ada barang-barang yang ditemukan, steril dan aman. Nanti selain pengamanan di lokasi, juga akan melakukan patroli secara mobiling ke gereja-gereja atau tempat ibadah, ” ucapnya.
Ia berharap upaya sterilisasi tersebut dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan dan memberikan rasa aman bagi Umat Nasrani dalam beribadah Jumat Agung.
Kasat Samapta pun berpesan agar pelaksanaan ibadah tetap menerapkan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19.
Dalam kegiatan sterilisasi tersebut ada tiga gereja yang di sterilisasi yaitu gereja Katolik Santo Paulus, Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bojonegoro. (waf/resbjn)